FUNGSI (FUNCTION) |
Fungsi merupakan blok dari kode program yang dirancang untuk melaksanakan tugas khusus. Fungsi banyak dilibatkan dalam pembuatan suatu program, dengan tujuan :
- Program menjadi lebih tersetuktur, sehingga mudah dipahami dan mudah dikembangkan
- Dapat mengurangi pengulangan kode.
Tipedata namafungsi(daftarparameter) { /*Badan Fungsi*/ return nilaireturn; /* untuk tipe data bukan void */ } |
Fungsi bertipe void, kalau dalam program pascal atau delphi disebut sebagai procedure. Fungsi ini tidak mempunyai nilai kembalian, jadi fungsi bertipe ini hanya merupakan sekumpulan kode program yang bekerja sesuai dengan parameter yang diberikan.
Contoh fungsi bertipe void :
void TampilNama() { textcolor(RED); cprintf(“Nama Saya : Tulis Nama Ada\n\r”); cprintf(“Alamat : Jl. Can Di Aspal No. 70\n\r”); cprintf(“Telepon : 022-2513709\n\r”); } main() { TampilNama(); TampilNama(); TampilNama(); } |
Fungsi di atas merupakan fungsi yang dipanggil tanpa memakai parameter. Untuk melihat contoh fungsi berparameter, perhatikan program di bawah ini.
void Kotak(int X1,int Y1, int X2,int Y2,int Bingkai,int Latar) { int i; textcolor(Bingkai); textbackground(Latar); gotoxy(X1,Y1);cprintf(“é”); /* alt+218 */ gotoxy(X1,Y2);cprintf(“%c”,192); gotoxy(X2,Y1);cprintf(“%c”,191); gotoxy(X2,Y2);cprintf(“%c”,217); for (i=X1+1;i<=X2-1;i++) { gotoxy(i,Y1);cprintf(“%c”,196); gotoxy(i,Y2);cprintf(“%c”,196); } for(i=Y1+1;i<=Y2-1;i++) { gotoxy(X1,i);cprintf(“%c”,179); gotoxy(X2,i);cprintf(“%c”,179); } } main() { Kotak(1,1,80,24,WHITE,BLUE);// Memanggil Procedur Kotak Kotak(2,2,15,23,WHITE,RED); getch(); return 0; } |
Pemanggilan Kotak(1,1,80,24,WHITE,BLUE) berguna untuk membuat kotak dengan posisi kiri atas pada koordinat (1,1) dan posisi kanan bawah pada koordinat (80,24) dengan warna bingkai kotak berwarna putih dengan latar belakang kotak berwarna biru.
Fungsi bertipe data
Dalam dunia matematika, kita mengenal fungsi. Contoh : F(X)=X2+3X+5, yang berarti kita mempunyai sebuah fungsi bernama F yang membutuhkan parameter X sebagai data yang akan dihitung dengan persamaan X2+3X+5 sehingga kalau kita menulis F(5), maka nilai dari fungsi tersebut adalah 52 + 3.5+ 5 = 45.
Bentuk umum dari Function ini dalam bahasa Pascal adalah :
typedata NamaFungsi(daftar parameter)
{
Perintah;
Perintah;
Return NilaiHasilUntukFungsi;
}
Contoh 1 : Fungsi matematik untuk menghitung persamaan F(X) = X2+3X+5;
float F(float X) { return X*X+3*X+5;//Fungsi diisi hasil dari perhitungan X2+3*X+5 } |
float Faktorial(int N) { int I; float Hasil; Hasil:=1; for(I=2;I<=N;I++) Hasil=Hasil * I; return Hasil; } |
Kombinasi (X,Y) =
Float Kombinasi(int X, int Y) { return Faktorial(Y) / (Faktorial(X)*Faktorial(Y-X)); } |
0 komentar:
Posting Komentar