GRAPHIC |
Untuk menggambar grafik dalam Turbo C, maka langkah yang pertama kali harus dilakukan adalah dengan mengubah mode layar dari mode text menjadi mode grafik, dengan cara :
#include { int graphdriver, graphmode; graphdriver=VGA; graphmode=VGAHI; initgraph(&graphdriver,&graphmode,”C:\\TC\\BGI”); //disinilah ditulis perintah penggambaran getch(); closegraph(); return 0; } |
Untuk melihat driver dan mode yang bisa dipakai, carilah keterangannya dengan menggunakan fasilitas help atau tempatkan kursor di posisi VGAHI kemudian tekan tombol Ctrl+F1.
Mengambil nilai Koordinat X dan Y
Ada beberapa perintah untuk mengambil posisi koordinat x atau y, diantaranya :
- getmaxx()
- getmaxy()
- getx()
- gety()
Pembuatan Garis, Kotak
- Membuat Kotak
rectangle(x1,y1,x2,y2);
Dimana x1=koordinat kiri/kanan, y1=koordinat atas/bawah, x2=koordinat kiri/kanan, y2=koordinat atas/bawah.
Contoh :
rectangle(0,0,getmaxx(),getmaxy());
rectangle(10,10,getmaxx()-10,getmaxy()-10);
Membuat Garis
Untuk membuat/menggambar garis, perintahnya adalah :
line(x1,y1,x2,y2);
Dimana x1=koordinat kiri/kanan, y1=koordinat atas/bawah, x2=koordinat kiri/kanan, y2=koordinat atas/bawah.
Contoh :
line(0,0,getmaxx(),getmaxy());
line(getmaxx(),0,getmaxx()/2,getmaxy()/2);
- Membuat garis dengan moveto, lineto dan linerel
Bentuk dasar untuk perintah moveto adalah
moveto(x,y)
Dimana x adalah koordinat x yang dimaksud, y adalah koordinat y yang diinginkan.
Bentuk dasar untuk perintah lineto adalah
lineto(x,y);
Dimana x adalah koordinat x yang dimaksud, y adalah koordinat y yang diinginkan.
Contoh :
moveto(100,100);
lineto(125,150);
lineto(75,150);
lineto(100,100);
- Membuat garis dengan moverel dan linerel
Bentuk dasar untuk perintah linerel adalah :
linerel(dx, dy);
Dimana dx adalah jarak koordinat x baru dari posisi x kursor aktif, dan dy adalah jarak koordinat y baru dari posisi y kursor aktif.
Bentuk dasar untuk perintah moverel adalah :
moverel(dx, dy);
Dimana dx adalah jarak koordinat x baru dari posisi x kursor aktif, dan dy adalah jarak koordinat y baru dari posisi y kursor aktif.
Contoh :
moveto(100,100);
linerel(25,50);
linerel(-50,0);
linerel(25,-50);
Pembuatan Lingkaran, Elips, Arc (Busur)
- Membuat Lingkaran
circle(x,y,r);
Dimana, x adalah koordinat x dari titik tengah, y adalah koordinat y dari titik tengah dan r adalah radius lingkaran.
Contoh :
circle(getmaxx()/2, getmaxy()/2,100);
circle(50,50,25);
- Membuat Ellipse
ellipse(x,y,d1,d2,rx,ry);
dimana x adalah koordinat x dari titik tengah, y adalah koordinat y dari titik tengah, d1 dan d2 merupakan derajat awal ellips, rx adalah radius ellipse di sumbu x, dan ry adalah radius ellipse di sumbu y.
Contoh :
ellipse(getmaxx()/2,getmaxy()/2,0,180,100,50);
ellipse(200,200,90,270,150,25);
- Membuat Busur
arc(x,y,d1,d2,r);
Contoh :
arc(getmaxx()/2, getmaxy()/2, 0,270,100);
arc(150,150,0,180,75);
Penulisan Text
Perintah-perintah yang dipakai untuk mengatur dan menuliskan suatu text ke layar dalam mode grafik, adalah :
- settextstyle
Bentuk dasar perintahnya adalah :
settextstyle(bentukfont,arahfont,besarfont);
Dimana bentuk font adalah bilangan yang menunjuk ke bentuk huruf, arah font menunjukan arah penulisan huruf apakah horizontal (0), atau vertikal (1) dan besar font adalah bilangan yang menunjukan besarnya font.
Contoh :
settextstyle(1,1,5);
settextstyle(4,0,5);
- settextjustify
Bentuk dasar adalah :
settextjustify(horizontal, vertikal)
Dimana horisontal adalah bilangan yang menunjukan perataan di bagian horizontal dengan nilai yang diperbolehkan adalah 0=kiri, 1=tengah, 2=kanan, dan vertikal menunjukan perataan di bagian verikal dimana bilangan yang diperbolehkan adalah 0=bawah, 1=tengah, 2=atas.
Contoh :
settextjustify(1,1);
settextjustify(1,0);
- outtextxy
Bentuk perintah dasarnya :
outtextxy(x,y,text);
Dimana x dan y adalah posisi yang diinginkan dan text adalah tulisan yang ingin ditampilkan.
Contoh :
outtextxy(200,20,”UNIKOM”);
outtextxy(400,50,”Universitas Komputer Indonesia”);
- outtext
Bentuk dasarnya adalah :
outtext(text);
Contoh :
outtext(“Universitas Komputer Indonesia”);
outtext(“Teknik Informatika”);
Pengarsiran
Perintah-perintah yang diperlukan untuk membuat suatu bentuk yang sudah terarsir adalah :
- Setfillstyle
Bentuk dasarnya adalah :
setfillstyle(bentuk,warna);
Dimana bentuk adalah bilangan antara 0 .. 12 yang menandakan bentuk arsiran dan warna adalah warna dari arsirannya.
Contoh :
setfillstyle(1,RED);
- Bar
Untuk membuat/menggambar kotak, perintahnya adalah :
bar(x1,y1,x2,y2);
Dimana x1=koordinat kiri/kanan, y1=koordinat atas/bawah, x2=koordinat kiri/kanan, y2=koordinat atas/bawah.
Contoh :
bar(0,0,getmaxx(),getmaxy());
bar(10,10,getmaxx()-10,getmaxy()-10);
- bar3d
Perintah dasarnya adalah :
bar3d(x1,y1,x2,y2,tebal,atas);
Dimana x1=koordinat kiri/kanan, y1=koordinat atas/bawah, x2=koordinat kiri/kanan, y2=koordinat atas/bawah, tebal adalah ketebalan kotak, dan parameter atas diisi 0(bar tidak ditutup) atau 1(bar ditutup).
Contoh :
bar3d(1,1,50,300,10,1);
bar3d(60,1,110,300,5,0);
- pieslice
Perintah dasarnya adalah :
pieslice(x,y,d1,d2,radius);
Dimana x dan y adalah koordinat titik tengah, d1 dan d2 adalah derajat awal dan akhir, dan radius adalah radius lingkaran yang ingin dibuat.
Contoh :
pieslice(getmaxx()/2, getmaxy()/2,90,360,50);
pieslice(getmaxx()/2-10, getmaxy()/2-10,0,90,50);
Untuk perintah lain coba pelajari di bagian help dengan cara tempatkan kursor di graphics.h kemudian tekan Ctrl+F1.
0 komentar:
Posting Komentar